Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara menghentikan reli pelemahan dan ditutup menguat, Senin (21/11/2016).
Harga batu bara untuk kontrak Januari 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, berakhir menguat 2,99% atau 1,90 poin ke US$65,50/metrik ton.
Pada perdagangan sebelumnya, batu bara ditutup melemah 3,27% atau 2,15 poin ke posisi US$63,50 per metrik ton.
Pelemahan harga batu bara ini berbanding terbalik dengan dengan harga minyak mentah yang ditutup menguat karena optimisme terhadap pertemuan OPEC akhir November mendatang.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember ditutup menguat 3,9% atau US$1,80 ke posisi US$47,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 28 Oktober.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Januari ditutu menguat 4,4% atau US$ 2.04 ke level US$48,90 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, yang juga penutupan tertinggi sejak 28 Oktober.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2017 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
21 November | 65,50 (+2,99%) |
18 November | 63,60 (-3,27%) |
17 November | 65,75 (-1,11%) |
16 November | 66,49 (-5,22%) |
15 November | 70,15 (-0,28%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel