Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 2 NOVEMBER: Penjualan Mobil AS Lemah, Karet Ditutup Anjlok

Harga karet untuk pengiriman April 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup merosot 2,79% atau 5,10 poin ke 178,00 yen per kilogram (kg).
Karet/Bisnis
Karet/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016)

Harga karet untuk pengiriman April 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup merosot 2,79% atau 5,10 poin ke 178,00 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet juga dibuka melemah 0,55% atau 1,00 poin di posisi 182,10 yen per kg.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga karet ini terjadi seiring dengan turunnya penjualan mobil di Amerika Serikat serta penguatan mata uang  yen Jepang.

Kazuhiko Saito, analis dari broker komoditas Fujitomi, mengatakan pelemahan penjualan mobil di AS meningkatkan kekhawatiran mengenai permintaan karet.

“Harga juga tertekan oleh penguatan mata uang yen, yang membuat komoditas menjadi lebih mahal bagi pelaku pasar asing,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg.

 Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,29% atau 0,30 poin ke level 103,85 yen per dolar AS pada pukul 14.24 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

2/11/2016

178,00

-2,79%

1/11/2016

183,10

-0,22%

31/10/2016

183,50

-0,22%

28/10/2016

183,90

+1,10%

27/10/2016

181,90

+1,62%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper