Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR RUPIAH: Tertekan Sentimen Domestik, Rupiah Ditutup Melemah

Rupiah ditutup terdepresiasi 10 poin atau 0,08% ke level Rp13.057 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.045 Rp13.078 per dolar AS.
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (2/11/2016).

Rupiah ditutup terdepresiasi 10 poin atau 0,08% ke level Rp13.057 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.045 – Rp13.078 per dolar AS.

Rupiah sebelumnya juga dibuka di zona merah walau hanya melemah tipis 0,01% atau 1 poin di Rp13.0048 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 1 poin ke posisi Rp13.047 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai rupiah cenderung fluktuatif cenderung melemah dalam jangka pendek. 

Inflasi yang naik dan indeks manufaktur Indonesia yang turun menambah sentimen negatif dalam negeri, bergabung dengan pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ke depan yang sudah ada. 

Melemahnya  rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak mixed. Dolar Singapura naik 0,04%, baht Thailand melemah 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,23%, dan peso Filipina melemah 0,03%.

Sementara itu, indeks dolar AS yang memantau pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,232 poin atau 0,24% ke posisi 97,467 pada pukul 15.58 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper