Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS 2 NOVEMBER: Ini Sentimen Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah pada perdagangan Rabu (2/11/2016).
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah bergerak fluktuatif cenderung melemah pada perdagangan Rabu (2/11/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan harga minyak terus turun merespon naiknya data persediaan minyak mentah AS yang dirilis tak lama setelah kabar kesepakatan pemangkasan produksi minyak mentah OPEC terancam gagal.

Dari pasar global, secara umum ketidakpastian masih tinggi terlihat dari pound sterling yang masih di level terlemah, peso yang terus terdepresiasi dan harga saham Deutsche Bank yang kembali turun. Fokus saat ini tertuju pada hasil FOMC meeting yang dirilis dini hari nanti.

Adapun, rupiah relatif stabil walaupun dolar melemah di pasar Asia setelah indeks manufaktur Tiongkok diumumkan naik kemarin. Inflasi yang naik dan indeks manufaktur Indonesia yang turun menambah sentimen negatif dalam negeri, bergabung dengan pesimisme terhadap prospek pertumbuhan ke depan yang sudah ada. 

“Rupiah akan cenderung fluktuatif dalam jangka pendek dengan kecenderungan pelemahan,” katanya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper