Bisnis.com, JAKARTA-- KGI Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (28/10/2016) masih mengalami tren kenaikan.
Analis KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan aksi pembelian saham big cap index driver dan lapis dua oleh "kaum banteng" telah melawan dengan sukses penjualan harian oleh "kaum beruang" sehingga trend jangka pendek IHSG membaik kembali dan bersiap breakout diatas resistance kunci 5.470 dan membuat momentum positif lebih kuat.
"Hari inu indeks ada di support 5.370-5.310-5.240-5.130 dan resisten 5.470-5.525-5.608,"katanya dalam riset.
Stock picks: (BUY: BBRI, LSIP, TLKM, WSBP)
1. Bank BRI (BBRI) (Trading target: R12.550-12.750)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp12.550-Rp12.750.
Entry (1) Rp12.125, Entry (2) Rp11.950, Cut loss point: Rp11.750
2. London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp1.650)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.650
Entry (1) Rp1.540, Entry (2) Rp1.510, Cut loss point: Rp1.470
3. Telekomunikasi (TLKM) (Trading target Rp.4.350-4.450)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emiten big cap telco ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp4.350-4.450
Entry (1) Rp4.230, Entry (2) Rp4.190, Cut loss point: Rp4.120
4. Waskita Beton (WSBP) (BUY) (Trading Target Rp.600)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp600
Entry (1) Rp560, Entry (2) Rp540, cut loss point: Rp520
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
