Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR RUPIAH: Investor Asing Net Sell, Rupiah Melemah 0,22%

Rupiah ditutup terdepresiasi 29 poin atau 0,22% ke level Rp13.033 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.007 Rp13.055 per dolar AS.
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di cash center sebuah bank./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (27/10/2016).

Rupiah ditutup terdepresiasi 29 poin atau 0,22% ke level Rp13.033 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.007 – Rp13.055 per dolar AS.

Rupiah sebelumnya dibuka melemah sebesar 0,12% atau 15 poin di Rp13.019 per dolar AS.

“Rupiah (masih) di kisaran 13000. Di kisaran normal. BI selalu jaga area 13.000. Neraca perdagangan dijaga supaya tetap sehat,” kata Kiswoyo, Analis Recapital Securities saat dihubungi hari ini, Kamis (27/10/2016).

Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan saham hari ini mencapai Rp678,93 miliar

Pelemahan nilai tukar rupiah ini sejalan dengan menguatnya indeks dolar AS yang terdorong oleh meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga acuan pada Desember.

Seperti dilansir Bloomberg, probabilitas kenaikan Fed Fund Rate pada Desember mencapai 73%, menjelang rapat The Fed pada 1 – 2 November mendatang.

US Dollar Index yang memantau pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,019 poin atau 0,02% ke 98,648 pada pukul 16.01 WIB.

Melemahnya rupiah terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak melemah . Dolar Singapura terdepresiasi 0,14%, baht Thailand melemah 0,18%, ringgit Malaysia turn 0,63%, dan peso Filipina turun 0,31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper