Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Ditutup Melemah, Novartis AG Tekan Sektor Farmasi

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,35% atau 1,19 poin ke level 343,07 walaupun dibuka menguat 0,10% atau 0,35 poin di posisi 345,53.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah, mengakhiri reli penguatan dua hari setelah Novartis AG mendorong pelemahan sektor farmasi pasca laporan kinerja emiten.

Produsen obat kanker asal Swiss ini melemah 2,8% dan menjadi penekan utama indeks Stoxx Europe 600, setelah laba perusahaan turun dalam tujuh kuartal berturut-turut. Roche Holding AG, yang sahamnya juga dimiliki Novartis turun 1,1%.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,35% atau 1,19 poin ke level 343,07 walaupun dibuka menguat 0,10% atau 0,35 poin di posisi 345,53.

"Kinerja emiten masih cukup baik jika dibandingkan dengan ekspektasi, tetapi yang benar-benar kita tunggu adalah adanya momentum kenaikan,” kata Gunther Westen, kepala alokasi aset dan pengelolaan dana di Meriten Management GmbH, seperti dikutip Bloomberg.

Seperti dilansir Bloomberg, indeks telah bergerak ke arah positif sejak dua hari perdagangan terakhir, menyusul optimisme bahwa kebijakan moneter akan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi zona euro.

Investor masih menunggu serangkaian laporan kinerja emiten di tengah spekulasi tentang masa depan pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa dan waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Sementara itu, meskipun Gubernur ECB Mario Draghi meredakan kekhawatiran investor mengenai program pembelian obligasi, ia hanya memberikan sedikit indikasi tentang program terseebut akan diperpanjang.

Di tengah pelemahan indeks Stoxx, sektor komoditas membukukan penguatan terbesar dalam lebih dari satu bulan terakhir dan ditutup pada level tertinggi sejak Agustus 2015. Saham Anglo American Plc dan Rio Tinto Group naik lebih dari 4,5% menyusul reli harga logam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper