Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 25 OKTOBER: Manufaktur AS Tekan Yen, Harga Karet Kembali Tembus Level 180

Harga karet untuk pengiriman Maret 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berbalik menguat hingga 1,62% atau 2,90 poin ke 181,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.16 WIB.
Lembaran karet/Bisnis
Lembaran karet/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet terpantau kembali melesat pada perdagangan pagi ini, Selasa (25/10/2016), sejalan dengan melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berbalik menguat hingga 1,62% atau 2,90 poin ke 181,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.16 WIB.

Sebelumnya, pergerakan harga karet sempat tergelincir dari penguatannya kemarin setelah dibuka turun 0,11% atau 0,20 poin di posisi 178,40 yen per kg.

Pada perdagangan Senin (24/10/2016), harga karet ditutup melejit 2,70% atau 4,70 poin ke posisi 178,60.

Harga karet berhasil kembali ke zona hijau pada perdagangan pagi ini seiring dampak pelemahan yen terhadap dolar AS untuk hari kedua.

Nilai tukar yen Jepang pagi ini terpantau melemah 0,21% atau 0,22 poin ke 104,40 per dolar AS pada pukul 08.22 WIB setelah dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi 104,18.

Pelemahan yen pada hari kedua terjadi pasca rilis data indeks manufaktur AS yang meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS tahun ini serta mendorong penguatan dolar. 

Indeks manufaktur AS naik menjadi 53,2 pada September, lebih baik dari prediksi.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

25/10/2016

(Pk. 08.16 WIB)

181,50

+1,62%

24/10/2016

178.60

+2,70%

21/10/2016

173,90

-1,25%

20/10/2016

176,10

-0,34%

19/10/2016

176,70

-3,44%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper