Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 25 OKTOBER: Pejabat Fed Sebut Tiga Kali Kenaikan Suku Bunga, Indeks Terus Positif

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka menguat 0,05% atau 0,045 poin di level 98,801.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS terus bergerak di kisaran level tertingginya pada perdagangan pagi ini, Selasa (25/10/2016), di tengah prediksi bank sentral AS Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya tahun ini di saat bank sentral utama lainnya mempertahankan langkah pelonggaran moneter.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka menguat 0,05% atau 0,045 poin di level 98,801.

Pergerakannya kemudian naik tipis 0,02% atau 0,016 poin ke level 98,772 pada pukul 10.31 WIB.

Pada perdagangan Senin (Selasa dini hari WIB), indeks dolar ditutup menguat 0,06% atau 0,061 poin ke level 98.756 seiring meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada Desember.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, penguatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama bulan ini terjadi seiring meningkatnya prediksi pasar atas kenaikan suku bunga AS pada Desember menjadi 71%.

Presiden The Fed wilayah Chicago, Charles Evans, menyatakan para pembuat kebijakan selayaknya menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali hingga menjelang akhir 2017. Di sisi lain, indeks manufaktur AS dilaporkan menguat ke level tertingginya dalam setahun.

“Tidak banyak pejabat senior yang telah menyebutkan angka spesifik untuk kemungkinan kenaikan suku bunga. Hal itu menjadi pendorong bagi dolar,” ujar Kyosuke Suzuki, Kepala valuta asung dan penjualan pasar uang Societe Generale SA.

Di Jepang, Bank of Japan (BOJ) dijadwalkan akan memutuskan langkah kebijakan selanjutnya pada 1 November. Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, Jumat kemarin menyatakan dia tidak melihat perlunya mengurangi pembelian aset bank sentral tersebut dalam waktu dekat.

 

Posisi indeks dolar AS

25 Oktober

(Pk. 10.31 WIB)

98,772

(+0,02%)

24 Oktober

98,756

(+0,06%)

21 Oktober

98,695

(+0,39%)

20 Oktober

98,315

(+0,40%)

19 Oktober

97,920

(+0,03%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper