Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Ekspektasi Kenaikan Fed Rate Masih Tinggi, Dolar AS Positif

US Dollar Index yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya ditutup menguat 0,06% atau 0,06 poin ke posisi 98,756.
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara
Mata uang dolar Amerika Serikat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar AS ditutup menguat setelah berfluktuasi mendekati level tertinggi sembilan bulan terhadap mata uang utama dua pada Senin (24/10/2016) di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember.

US Dollar Index yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya ditutup menguat 0,06% atau 0,06 poin ke posisi 98,756.

Sebelumnya, data ekonomi yang positif dan komentar dari pejabat bank sentral mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga. Probabilitas kenaikan suku bunga acuan saat ini mencapai 74% pada Desember, menurut data program FedWatch dari CME Group.

Sebelumnya, presiden The Fed wilayah Chicago Charles Evans mengatakan pada Senin bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga tiga kali hingga akhir 2017 selama ekspektasi inflasi dan pasar tenaga kerja terus membaik.

komentar Evans berdasarkan atas pernyataan Presiden The Fed Wilayah San Francisco John Williams pada hari Jumat dan Presiden The Fed New York William Dudley pada 19 Oktober, keduanya mengisyaratkan kenaikan suku bunga acuan akan terjadi.

Sementara itu, Data awal HIS Markit pada hari Senin yang menunjukkan indeks manufaktur AS mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir pada September meyakinkan pelaku pasar setelah data pekan lalu menunjukkan penjualan rumah AS pada bulan September berada di atas ekspektasi.

"Bahkan komentar dovish tampaknya masih mencakup kenaikan suku bunga pada Desember," kata Alfonso Esparza, analis mata uang senior di Oanda, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, dolar menguat terhadap yen Jepang ke posisi 104,32 yen per dolar, serta menguat 0,08% terhadap euro ke posisi US$1,0873 per euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper