Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 25 OKTOBER: Rilis Laporan Keuangan Masih Jadi Fokus, IHSG Lanjut Menguat Di Awal Dagang

IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,09% atau 5,11 poin ke level 5.426,11 dan menguat 0,23% atau 12,28 poin ke level 5.433,28 pada pukul 09.05 WIB.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA– Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Selasa (25/10/2016).

IHSG hari ini dibuka naik tipis 0,09% atau 5,11 poin ke level 5.426,11 dan menguat 0,23% atau 12,28 poin ke level 5.433,28 pada pukul 09.05 WIB.

Pada perdagangan Senin (24/10/2016), IHSG ditutup dengan penguatan 0,22% atau 11,76 poin ke level 5.421.

Sebanyak 22 saham bergerak menguat, 6 saham bergerak melemah, dan 510 saham stagnan dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor pertanian yang menguat 0,73% dan sektor finansial yang naik 0,36%.

Adapun tiga sektor lainnya bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,47%.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini, meski dibayangi dengan pelemahan akibat penguatan dolar AS.

Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan semalam, meskipun fokus dari pelaku pasar masih tertuju pada beberapa pengumuman merger dan akuisisi dan rilis laporan keuangan kuartal ketiga.

Selain bursa AS, mayoritas bursa Eropa juga ditutup menguat, didorong oleh mulai pulihnya kepercayaan pelaku pasar terhadap industri keuangan di sana, serta beberapa emiten yang mencatatkan kinerja di atas estimasi pasar.

Dari pasar regional Asia, pagi ini mayoritas bursa utama bergerak menguat, terutama Nikkei yang ditopang oleh pelemahan nilai tukar Yen. Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 5.421 yang didukung oleh penguatan saham-saham pada sektor agribisnis dan pertambangan.

“Masih diwarnai oleh ‘wait and see’ nya para pelaku pasar terhadap rilisnya laporan keuangan kuartal ketiga dari para emiten, kami prediksikan IHSG untuk hari ini kembali menguat, namun bersifat terbatas, mengingat penguatan IHSG kemungkinan dapat dibayangi oleh potensi pelemahan nilai tukar rupiah akibat kembali menguatnya dolar AS,” papar riset tersebut.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau juga menguat 0,10% atau 0,49 poin ke 480,71, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 0,59 poin di posisi 480,81.

Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 0,08% atau 10 poin ke Rp13.022 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBRI

+0,82%

HMSP

+0,25%

GGRM

+0,72%

PGAS

+1,17%

 

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

TLKM

-0,47%

BBCA

-0,32%

LPPF

-1,05%

PTBA

-0,82%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper