Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS JISDOR 19 OKTOBER: Terapresiasi 37 Poin, Spot Rupiah Tetap Menguat Pasca Rilis PDB China

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.007 per dolar AS, terapresiasi 0,28% atau 37 poin dari posisi 13.044 kemarin.
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.007 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (19/10/2016).

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.007 per dolar AS, terapresiasi 0,28% atau 37 poin dari posisi 13.044 kemarin.

Adapun, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,11% atau 14 poin ke Rp13.011 per dolar AS pada pukul 10.03 WIB di pasar spot.

Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, memprediksikan penguatan rupiah pada perdagangan hari ini, seiring adanya sentimen positif dari kenaikan harga komoditas.

Dikemukakan, rupiah menguat bersama mayoritas kurs di Asia kemarin walaupun akan kembali diuji kesolidannya pagi ini menjelang rilis PDB Tiongkok.

Kenaikan harga komoditas secara umum masih beri sentimen positif.  Adapun, pemerintah juga akan menurunkan harga gas industri dan BBM di Papua yang dipastikan menaikkan beban subsidi baik langsung maupun tidak langsung. Sebenarnya, ini bisa jadi preseden negatif bagi harapan investment grade di Desember 2016 mendatang oleh S&P.

“Rupiah berpeluang tetap kuat hari ini,” katanya dalam riset.

Sementara itu, inflasi AS naik tajam ke 1,5% YoY, tetapi turunnya inflasi inti ke 2,2% YoY, membuat reaksi di pasar terbatas. Indeks dolar AS  hanya naik tipis pada penutupan perdagangan Selasa atau rabu pahi. Indeks dolar menguat 0,01% ke 97,895.

Sementara itu yield UST turun. Namun, hampir semua imbal hasil negara maju mengalami penurunan semalam.

"Pagi ini ditunggu pertumbuhan PDB Tiongkok, angka di bawah 6,7% YoY bisa beri sentimen negatif ke Asia," kata Rangga.

Seperti dilansir Bloomberg pagi ini, ekonomi China pada kuartal ketiga bergerak stabil dengan pertumbuhan 6,7% dibandingkan dengan setahun sebelumnya, sesuai dengan proyeksi para Ekonom dalam survey Bloomberg. 

Sementara itu, US Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,07% atau 0,071 poin ke level 97,824 pada pukul 09.53 WIB.

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

19 Oktober

13.007

18 Oktober

13.044

17 Oktober

13.054

14 Oktober

13.047

13 Oktober

13.028

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper