Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 Ditutup Menguat, Ditopang Kinerja Emiten

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 75,54 poin atau 0,42% ke level 18.161,94, sedangkan indeks Standard & Poors 500 menguat 13,1 poin atau 0,62 persen ke posisi 2.139.60.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Selasa di tengah laporan kinerja emiten yang solid, termasuk UnitedHealth dan Netflix.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 75,54 poin atau 0,42% ke level 18.161,94, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 13,1 poin atau 0,62 persen ke posisi 2.139.60.

Sebanyak 52 emiten pada indeks S&P 500 telah merilis laporan keuangan kuarta ketiga sampai saat ini dan 81% diantaranya melampaui rata-rata estimasi analis, menurut data Thomson Reuters I/B/E/S.

Laba emiten pada kuartal ketiga saat ini diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan 0,2%, yang akan menandai berakhirnya resesi laba emiten AS sejak kuartal III 2015 lalu.

Jika tetap positif, kuartal ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak kuartal IV 2014 di mana laba dan pendapatan dari emiten indeks S&P 500 meningkat bersamaan.

"Ada beberapa kinerja emiten yang cukup baik," kata Jack Ablin, kepala investasi BMO Private Bank, seperti dikutip Reuters.

"Mengingat track record kinerja emiten yang melebihi ekspektasi, investor percaya hal ini akan menjadi kuartal pertama dalam lima kuartal terakhir di mana ada pertumbuhan pendapatan yang positif," lanjutnya.

Saham Netflix menjadi pendorong utama penguatan indeks S&P 500 dengan lonjakan 19% setelah merilis laporan keuangan kuartal II dan membukukan pertumbuhan pelanggan yang jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Di lain pihak, saham IBM melemah 2,6% setelah membukukan penurunan pendapatan selama 18 kuartal berturut-turut.

Sementara itu, data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Selasa menyebutkan indeks harga konsumen (Consumer-Price Index/CPI) meningkat 0,3% pada September dari bulan sebelumnya (MoM), dan meningkat 1,5% dibandingkan September tahun sebelumnya (YoY).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper