Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau berlanjut menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (19/10/2016), sejalan dengan melemahnya dolar AS.
Harga emas Comex kontrak Desember 2016, hari ini dibuka naik tipis 0,08% atau 1 poin ke US$1.263,90 per ounce.
Kemudian pada pukul 08.41 WIB, pergerakan harga emas menguat 0,11% atau 1,40 poin ke US$1.264,30.
Pada perdagangan Selassa (18/10/2016), emas Comex ditutup dengan penguatan 0,50% atau 6,30 poin ke US$1.262,90 per ounce.
Sementara itu, US Dollar Index yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau melemah 0,11% atau 0,108 poin ke 97,787 pada pukul 08.42 WIB.
Pelemahan dolar terjadi setelah data inflasi inti AS pada September naik lebih kecil dari perkiraan sehingga mendorong para pedagang mengurangi prediksi kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed tahun ini.
Bagaimana pergerakan emas selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2016 turun tipis 0,02% atau 0,30 poin ke US$1.262,60 per ounce pada perdagangan siang ini, Rabu (19/10/2016).
Pertumbuhan ekonomi China kuartal ketiga berada pada posisi yang stabil, memastikan target pertumbuhan pemerintah setahun penuh akan terpenuhi dan membuka jalan beralihnya kebijakan untuk menahan risiko finansial.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini (Rabu, 19/10/2016), produk domestik bruto (PDB) China naik 6,7% pada kuartal ketiga dibandingkan setahun sebelumnya.
Angka tersebut sesuai dengan prediksi para Ekonom dalam survei Bloomberg serta berada di tengah-tengah target pemerintah 2016 dengan pertumbuhan di kisaran 6,5%-7%.
Industri jasa menopang ekspansi pada tiga kuartal pertama dengan pertumbuhan sektor tersebut sebesar 7,6%.
Kondisi stabil tersebut memberi ruang bagi kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk menahan pinjaman yang membengkak serta membatasi risiko finansial berlebihan.
"Mengagumkan melihat gelembung perumahan (housing bubble) dan kenaikan utang dapat tercapai,” ujar Michael Every, Kepala riset pasar finansial Rabobank.
Di sisi lain, produksi industri dilaporkan naik 6,1% pada September dibandingkan dengan setahun sebelumnya atau lebih kecil dari proyeksi para analis dengan kenaikan sebesar 6,4%. Sementara itu, tingkat penjualan ritel naik 10,7% bulan lalu dan investasi aset tetap naik 8,2% pada sembilan bulan pertama.
Pertumbuhan Ekonomi China 2016
Periode | Persen |
Kuartal III | 6,7 |
Kuartal II | 6,7 |
Kuartal I | 6,7 |
Sumber: Bloomberg
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2016 berbalik melemah tipis 0,09% atau 1,10 poin ke US$1.261,80 per ounce pada perdagangan siang ini, Rabu (19/10/2016).
Harga emas Antam di Jakarta Rabu (19 Oktober 2016)
Gram | Rp/gram | Gram | Rp/gram |
1 | 602.000 | 10 | 568.000 |
2 | 582.000 | 25 | 565.000 |
2,5 | 578.000 | 50 | 564.000 |
3 | 576.000 | 100 | 563.500 |
4 | 573.000 | 250 | 563.000 |
5 | 573.000 | 500 | 562.600 |
Sumber: Antam
Harga Emas (gram) Rabu, 19 Oktober 2016
WIB | Acuan | Perubahan | Harga |
08.03 | Jual Antam* | +Rp1.000 | Rp562.600-Rp602.000 |
08.03 | Buyback Antam* | +Rp1.000 | Rp526.000 |
09.00 | Comex Gold | +US$0,09 | US$40,69 |
Sumber: Antam
Ket: *)harga Jakarta dan sekitarnya
Harga buyback (beli kembali) ada di level Rp526.000 per gram.
Harga jual emas batangan ritel dan buyback di Jakarta naik Rp1.000 per gram pada perdagangan Rabu (19/10/2016) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.03 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp562.600-Rp602.000.
Level harga Rp562.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp602.000 untuk emas berukuran 1 gram
Harga emas Comex menguat 1 poin atau 0,08% ke US$1.263,9 per ounce
Pergerakan harga emas Comex kontrak Desember 2016 terpantau menguat 0,14% atau 1,80 poin ke US$1.264,70 per ounce pada perdagangan pagi ini, Rabu (19/10/2016).