Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas Rekomendasikan Beli BNLI, Target Harga Rp770

Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dengan target harga Rp770.
/Bisnis-Dwi Prasetya
/Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA --  Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Permata Tbk. (BNLI) dengan target harga Rp770.

Bank Permata membukukan rugi bersih Rp844 miliar dalam delapan bulan pertama 2016.

Rugi bersih utamanya disebabkan meningkatnya beban pencadangan (provision expense) sebesar 212% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year/ y-o-y).

Konsentrasi pada peningkatan kualitas aset membuat penyaluran kredit kotor perseroan sepanjang tahun berjalan ini negatif.

Laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) naik 3% y-o-y menjadi Rp2,5 triliun seiring dengan pertumbuhan pendapatan non-bunga yang naik 12% y-o-y dan turunya beban operasional sebesar 1% y-o-y.

Bank yang mayoritas sahamnya dimilii PT Astra International Tbk. itu membukukan rugi bersih Rp5 miliar pada Agustus 2016 karena turunnya pendapatan non-bunga, sedangkan pada bulan sebelumnya mencatatkan laba bersih sebesar Rp1 miliar.

"Kami masih tetap merekomendasikan buy dengan target harga Rp770. Saham emiten ditransaksikan pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) sebesar 0,6 kali," kata Priscilla Thany, analis Mandiri Sekuritas, dalam riset yang terbit pada Kamis (6/10/2016).

Pada perdagangan Jumat (7/10/2016) saham BNLI ditutup naik 0,83% ke posisi Rp610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper