Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV/2016, Pefindo Terima Mandat Rp11,39 Triliun Surat Utang

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menerima mandat untuk memeringkat penerbitan obligasi, sukuk dan medium term notes (MTN) senilai Rp11,39 triliun pada akhir kuartal tahun ini.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, BALI - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menerima mandat untuk memeringkat penerbitan obligasi, sukuk dan medium term notes (MTN) senilai Rp11,39 triliun pada akhir kuartal tahun ini.

Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan total perkiraan penerbitan surat utang yang diperingkat Pefindo pada kuartal IV/2016 mencapai Rp51,24 triliun. Itu terdiri dari rencana realisasi mandat PUB pada kuartal akhir tahun ini mencapai Rp8,15 triliun, penerbitan PUB baru senilai Rp31,7 triliun serta menerbitan obligasi, sukuk dan MTN senilai Rp11,39 triliun.

"Penerbitan obligasi korporasi didominasi oleh sektor keuangan, sementara infrastruktur, utilitas dan transportasi hanya mewakili 10% pada 2016," ungkapnya, Jumat (30/9/2016).

Dia menyebutkan jumlah penerbitan obligasi sebanyak 70% diperingkat oleh Pefindo, sedangkan 12% diperingkat oleh lembaga pemeringkat lain dan 18% diperingkat oleh Pefindo bersama lembaga pemeringkat lain.

Salyadi menyebutkan sampai saat ini outstanding obligasi sudah mencapai Rp285 triliun. Menurutnya, obligasi korporasi yang beredar di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara lain.

Adapun rasio obligasi korporasi terhadap utang bank di Indonesia masih 7,5%, sedangkan Singapura sudah mencapai 75%, Malaysia mencapai 47,5%, Thailand 14,2% dan Filipina mencapai 18,4%.

Obligasi korporasi di Indonesia, katanya, sulit berkembang karena tantangan dari investor di dalam negeri. Dia mengatakan obligasi korporasi memiliki level proteksi yang rendah, tenor obligasi hanya lima tahun dan kendali kas ada pada manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper