Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Di Tengah Reli Minyak dan Efek Dolar, Emas Menguat

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau menguat 0,14% atau 1,90 poin ke US$1.325,60 per ounce pada pukul 13.09 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 1,30 poin di posisi 1.325 per ounce.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Kamis (29/9/2016), akibat dampak pelemahan dolar menyusul tercapainya kesepakatan pendahuluan negara penghasil minyak untuk membatasi produksi.

Harga emas Comex kontrak Desember terpantau menguat 0,14% atau 1,90 poin ke US$1.325,60 per ounce pada pukul 13.09 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 1,30 poin di posisi 1.325 per ounce.

Adapun, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka melemah 0,06% atau 0,055 poin ke 95,376 meski kemudian berbalik naik 0,08% atau 0,079 poin ke level 95,510 pada pukul 13.10 WIB.

Pada perdagangan Rabu (28/9), indeks dolar ditutup dengan pelemahan sangat tipis 0,004 poin ke level 95,431.

“Pasar emas dan dolar saat ini bergerak tanpa arah yang sangat kuat. Berbagai opini dari para pejabat The Fed telah melemahkan kredibilitas mereka dan pasar telah berhenti mempercayainya,” ujar Jiang Shu, Kepala Analis Shandong Gold Group.

Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik logam mulia yang tidak berbunga serta mendorong pergerakan dolar naik.

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) kemarin menyepakati pemangkasan produksi minyak untuk pertama kalinya sejak 2008, dengan Arab Saudi yang melunakkan pendiriannya terhadap Iran sebagai rival utama, di tengah meningkatnya tekanan dari harga minyak mentah yang rendah.

“Reli harga minyak lebih lanjut mungkin dapat lebih meyakinkan untuk pasar emas, terutama jika komoditas non-minyak lainnya juga reli,” ujar James Steel, Analis HSBC, dalam risetnya, seperti dikutip Reuters hari ini.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak Desember terpantau menguat 0,67% atau 0,129 poin ke US$19,250 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,70% di posisi 19,255.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

29/9/2016

(Pk. 13.09 WIB)

1.325,60 (+0,14%)

19,250 (+0,67%)

28/9/2016

1.323,70 (-0,50%)

19,121 (-0,23%)

27/9/2016

1.330,40 (-1,02%)

19,165 (-2,20%)

26/9/2016

1.344,10 (+0,18%)

19,596 (-1,08%)

23/9/2016

1.341,70 (-0,22%)

19,810 (-1,44%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper