Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM INDUSTRI: Industri Tambang Filipina Tertekan Standar Audit, Harga Nikel Menguat

Harga nikel ditutup naik 0,86% atau 700 poin ke level 82.090 yuan/metrik ton, setelah dibuka dengan penguatan 1,83% atau 1.490 poin di level 82.880 yuan/metrik ton.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga nikel kontrak Januari 2017 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9/2016), menyusul pernyataan bahwa mayoritas industri pertambangannya turun akibat standar audit pemerintah. 

Harga nikel ditutup naik 0,86% atau 700 poin ke level 82.090 yuan/metrik ton, setelah dibuka dengan penguatan 1,83% atau 1.490 poin di level 82.880 yuan/metrik ton.

Harga nikel terdorong setelah Filipina, sebagai penyedia bijih teratas di dunia, menyatakan bahwa performa tiga perempat dari industri pertambangannya turun akibat standar pemerintah dalam hal audit sehingga meningkatkan prospek lebih banyak penutupan dan pengetatan suplai.

Menurut Wakil Sekretaris Lingkungan Filipina, Leo Jasareno, seperti dilansir Bloomberg hari ini, tambang-tambang nikel telah ditutup bersama dengan adanya rekomendasi untuk suspensi.

Sebanyak 20 dari 41 tambang logam di negara tersebut - yang mayoritas menghasilkan nikel - telah direkomendasikan untuk suspensi, sementara operasi 10 tambang telah dihentikan dan 11 tambang lainnya lolos audit.  

“Hasil dari audit menjadi sedikit agresif dalam hal jumlah suspensi dari yang semula diperkirakan,” ujar Mike Dragosits, ahli strategi komoditas senior TD Securities, Toronto.

Harga nikel telah naik sekitar 25% sejak permulaan Juni setelah Filipina memulai audit tambang untuk melihat pengoperasian yang gagal memenuhi standar lingkungan atau keselamatan.

Sejalan dengan nikel, pergerakan harga timah di Shanghai Futures Exchange juga berakhir positif pada perdagangan hari ini.

Harga timah kontrak Januari 2017 berakhir dengan kenaikan 0,26% atau 330 poin ke 126.940 yuan/metrik ton.

 

Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak Januari 2017:

Tanggal

Level

Perubahan

28/9/2016

82.090

+0,86%

27/9/2016

81.390

-1,00%

26/9/2016

82.210

+0,04%

23/9/2016

82.180

+0,81%

22/9/2016

81.520

+1,23%

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper