Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Indeks Menguat. Pasar Kaitkan Posisi Hillary Dalam Debat

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka naik tipis 0,04% atau 0,035 poin ke level 95,332
Dolar./.Bisnis-Abdullah Azzam
Dolar./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA–  Pergerakan nilai tukar dolar Amerika Serikat terpantau menguat terhadap yen pada perdagangan hari ini, Selasa (27/9/2016), setelah debat perdana antara dua kandidat Presiden AS, Hillary Clinton dan Donald Trump.

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka naik 0,04% atau 0,035 poin ke level 95,332.

Pergerakannya kemudian menguat 0,11% atau 0,101 poin ke level 95,398 pada pukul 13.12 WIB.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS terpantau melemah 0,54% atau 0,54 poin ke posisi 100,87 pada pukul 13.39 WIB.

Penguatan dolar menunjukkan adanya penilaian pasar untuk kemenangan Hillary Clinton, kandidat dari Partai Demokrat, terhadap kandidat Partai Republik Donald Trump dalam debat pertama calon Presiden AS yang telah digelar hari ini.

“Hillary terlihat yang lebih kuat di antara keduanya. Ini menyebabkan kenaikan (pada dolar), dan yen jadi negatif,” ujar Simon Pianfetti, manajer senior untuk divisi solusi pasar di SMBC Trust Bank Ltd., Tokyo.

Clinton dan Trump utamanya menyinggung tentang perdagangan dan ekonomi AS dalam suatu perdebatan sengit yang memperlihatkan perbedaan mereka atas masa depan fiskal negara tersebut.

“Investor lebih memilih Clinton daripada Trump, dan sekarang investor masih optimistis pada hasil pemilu,” kata Castor Pang, Kepala riset di Core-Pacific Yamaichi Hong Kong, seperti dilansir Bloomberg hari ini.

Posisi indeks dolar AS

27 September

(Pk. 13.12 WIB)

95,398

(+0,11%)

26 September

95,297

(-0,19%)

23 September

95,477

(+0,03%)

22 September

95,448

(-0,22%)

21 September

95,660

(-0,37%)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper