Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 26 SEPTEMBER: Yen Menguat Jelang Pidato Kuroda, Karet Melemah

Harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berbalik melemah hingga 0,53% atau 0,90 poin ke 168,10 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.33 WIB.
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./JIBI-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (26/9/2016), sejalan dengan menguatnya kinerja mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, berbalik melemah hingga 0,53% atau 0,90 poin ke 168,10 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.33 WIB.

Sebelumnya, harga karet dibuka menguat 0,30% atau 0,50 poin di posisi 169,50 yen per kg.

Pada saat yang sama, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,22% atau 0,22 poin ke 100.80 per dolar pada pukul 08.38 WIB setelah dibuka stagnan di posisi 101,02.

Nilai tukar yen pagi ini menguat terhadap dolar AS menjelang pidato Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda di Osaka, setelah bank sentral Jepang tersebut mengumumkan keputusan stimulusnya pekan lalu dengan menggeser fokus kebijakan dari memperluas suplai moneter menjadi kontrol imbal hasil obligasi.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

26/9/2016

(Pk. 08.33 WIB)

168,10

-0,53%

23/9/2016

169

+0,36%

22/9/2016

-

-

21/9/2016

168,40

+2,00%

20/9/2016

165,10

+4,69%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper