Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan perkebunan Wilmar International Limited., mendirikan usaha patungan Olenex bersama Archer Daniels Midland Company (ADM) untuk memasarkan minyak dan fats di Eropa.
Presiden Bisnis Minyak Eropa ADM Duane Holz mengatakan Olenex akan menjadi perusahaan patungan berfungsi penuh dengan aset berdiri sendiri. Wilmar dan ADM akan merilis perusahaan patungan (joint venture/JV) tersebut dalam beberapa pekan ke depan.
"Kami sangat senang telah menerima semua persetujuan pengaturan yang tepat, dan kami berharap untuk lancar dan sukses dalam peluncuran Olenex baru dalam beberapa minggu mendatang," katanya seperti diumumkan di keterbukaan informasi Bursa Efek Singapura, Jumat (23/9/2016).
Dalam ketentuan perjanjian, ADM akan menggabungkan dua sites fasilitas minyak khusus dan fact dan pabrik penyulingan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di Hamburg, Jerman, terhadap perusahaan patungan baru.
Sementara, Wilmar akan memberikan pabarik pengolahan minyak tropis di Brake Jerman dan Rotterdam Belanda. Selain pengolahan, perusahaan JV tersebut juga akan mengintegrasikan sumber bahan baku, perdagangan, dan penjualan, serta operasi pemasaran.
Perjanjian kedua belah pihak itu juga mengatur bahwa minyak olahan dan fats dari perkebunan milik ADM di Republik Ceko, Jerman, Belanda, Polandia, dan Inggris, akan dipasarkan oleh Olenex.
ADM tercatat memiliki pelanggan yang tersebar di 160 negara. Area perkebunan ADM mencapai 428 lokasi, 280 fasilitas pabrik, dan 39 pusat inovasi perkebunan. Sedangkan, Wilmar sebagai grup agribisnis yang tercatat di Bursa Singapura.
Wilmar memiliki 500 pabrik dan jaringan distribusi di China, India, Indonesia, dan 50 negara lainnya. Di Indonesia, Wilmar memiliki perusahaan afiliasi PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA).
Perseroan dikendalikan oleh Tradesound Investment Limited dengan induk utama Wilmar International Limited. Penjualan bersih CEKA hingga semester I/2016 naik 7% menjadi Rp1,93 triliun dengan laba bersih naik 159% menjadi Rp135,21 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
