Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 SEPTEMBER: Respons BI 7-day Repo Rate, IHSG Sukses Ditutup Menguat

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 8,65 poin di level 5.388,91 pada perdagangan hari ini meski dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 4,55 poin di posisi 5.375,71.
Memantau pergerakan bursa./.Bisnis-Abdullah Azzam
Memantau pergerakan bursa./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan sukses kembali ditutup menguat pada perdagangan hari ketiga, Jumat (23/9/2016).

IHSG ditutup menguat 0,16% atau 8,65 poin di level 5.388,91 pada perdagangan hari ini, meski dibuka dengan pelemahan 0,08% atau 4,55 poin di posisi 5.375,71. Bahkan IHSG masih melemah menjelang penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG telah bergerak di kisaran 5.355,93 - 5.388,91.

Sementara itu pada perdagangan Kamis (22/9), IHSG ditutup menguat 0,71% atau 37,67 poin di level 5.380,26.

Dari 536 saham yang diperdagangkan, sebanyak 115 saham menguat, 159 saham melemah, dan 262 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup positif, dengan support utama dari sektor industri dasar yang menguat 1,74% dan sektor konsumer yang naik 0,98%.

Adapun, empat sektor lainnya ditutup melemah dengan tekanan utama oleh sektor aneka industri yang turun signifikan 1,81%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat meski hanya sebesar 0,04% atau 0,19 poin ke 480,35 setelah dibuka dengan penguatan 0,13% di posisi 480,77.

“(IHSG) masih (bertahan) di atas 5.350. (Penurunan) BI Repo rate kemarin (salah satu sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG hari ini). (Pasar nampaknya juga) menunggu (capaian) target tax amnesty,” kata Kiswoyo, Analis Recapital Securities saat dihubungi hari ini, Jumat (23/9/2016).

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%.

Selain itu, bank sentral juga menurunkan deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% dan lending facility turun 25 basis poin menjadi 5,75% berlaku efektif 23 September 2016.

Gubernur BI Agus D.W Martowardojo mengatakan pelonggaran kebijakan moneter melalui 7-day Reverse Repo Rate ini sejalan dengan berlanjutnya stabilitas makroekonomi tercermin dari inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, dan nilai tukar rupiah relatif stabil.

Hal senada juga diungkapkan tim riset Samuel Sekuritas. Dalam risetnya disebutkan potensi penguatan indeks pada perdagangan hari ini masih ditopang keputusan BI untuk menurunkan suku bunga repo rate menjadi 5%.

Selain itu ada sentimen positif dari tax amnesty setelah Presiden Jokowi mengundang beberapa pengusaha besar ke istana untuk membahas tax amnesty.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBCA

+0,81

CPIN

+3,87

MLBI

+7,11

INTP

+2,56

 

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-3,13

HMSP

-0,99

BMRI

-1,50

NISP

-7,89

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper