Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Di Tengah Penguatan Dolar dan Reli Bursa Saham, Emas Melemah

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,39% atau 5,20 poin ke posisi 1.339,50 pada pukul 12.47 WIB, setelah dibuka turun 0,33% atau 4,40 poin di US$1.340,30 per ounce.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (23/9/2016), akibat penguatan dolar setelah mencatatkan posisi tertingginya pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas Comex kontrak Desember melemah 0,39% atau 5,20 poin ke posisi 1.339,50 pada pukul 12.47 WIB, setelah dibuka turun 0,33% atau 4,40 poin di US$1.340,30 per ounce.

Meski melemah, pergerakan harga emas masih menuju penguatan mingguan terbesarnya dalam hampir dua bulan.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,03% atau 0,027 poin ke level 95,475.

“Pergerakan emas dapat sangat terkait dengan dolar. Pasar akan mencoba menaikkan harga antara saat ini hingga pertemuan bank sentral AS Federal Reserve yang selanjutnya. Kami kira The Fed tidak akan mengambil langkah [kenaikan suku bunga] sebelum pemilihan Presiden pada November,” ujar Ronald Leung, Kepala dealer Lee Cheong Gold Dealers di Hong Kong.

Seperti diketahui, pergerakan emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat melekukkan permintaan logam mulia yang bukan merupakan aset berbunga.

Di sisi lain, penguatan bursa saham Asia ke level tertinggi dalam 14 bulan hari ini sejalan dengan meningkatnya keyakinan para investor bahwa The Fed akan menerapkan kenaikan suku bunga secara bertahap, juga dapat melemahkan dasar kekuatan emas.

“Berlanjutnya penguatan pada pasar saham global serta beberapa tanda kestabilan dolar dapat mulai melemahkan dasar penguatan emas,” ujar Analis INTL FCStone Edward Meir dalam risetnya.

Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak Desember terpantau juga melemah 0,92% atau 0,184 poin ke US$19,915 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,69% di posisi 19,960.

Pada perdagangan Kamis (22/9/2016), harga emas dan perak kompak ditutup menguat tajam seiring pelemahan dolar AS, satu hari setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya dan menurunkan prospek suku bunga jangka panjang

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

23/9/2016

(Pk. 12.47 WIB)

1.339,50 (-0,39%)

19,915 (-0,92%)

22/9/2016

1.344,70 (+1,00%)

20,099 (+1,67%)

21/9/2016

1.331,40 (+1,00%)

19,768 (+2,55%)

20/9/2016

1.318,20 (+0.03%)

19,277 (-0,07%)

19/9/2016

1.317,80 (+0,58%)

19,290 (+2,27%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper