Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 22 SEPTEMBER: Usai Keputusan Fed, Indeks Lanjutkan Pelemahan

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka melemah 0,18% atau 0,170 poin ke level 95,490.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau masih melanjutkan pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Kamis (22/9/2016), setelah ditutup dengan pelemahan terbesar pada sesi perdagangan sebelumnya menyusul keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan suku bunga acuannya. 

Bloomberg Dollar Index yang memantau pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka melemah 0,18% atau 0,170 poin ke level 95,490.

Pergerakannya kemudian turun 0,14% atau 0,135 poin ke level 95,525 pada pukul 09.33 WIB.

Sementara pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), indeks dolar ditutup melemah 0,37% atau 0,359 poin ke 95,660 setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan dan menurunkan prospek suku bunga jangka panjang.

Seperti dilansir Bloomberg, dolar melanjutkan pelemahannya terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini setelah bank sentral AS tersebut memutuskan untuk kembali menunda kenaikan suku bunganya seraya menekankan perlunya waktu lebih untuk menilai kondisi perekonomian AS.

Nilai tukar mata uang yen Jepang menguat untuk hari keempat dan won Korea Selatan memimpin penguatan mata uang di Asia.

Pergerakan indeks dolar telah turun 4% tahun ini, menuju penurunan tahunan pertama sejak 2012 meski terdapat kenaikan prediksi bahwa para pembuat kebijakan AS akan melakukan langkah pengetatan sebelum akhir tahun ini.

“Pasar melihat The Fed tidak bisa terburu-buru menaikkan suku bunganya. Dengan agenda pemilihan Presiden AS yang akan datang, kenaikan dolar semakin tertutup. Faktor-faktor itu turut menyebabkan lebih banyak pelemahan dolar terhadap yen,” ujar Tohru Sasaki, Kepala riset pasar di JPMorgan Chase, Tokyo.

 

Posisi indeks dolar AS

22 September

(Pk. 09.33 WIB)

95,525

(-0,14%)

21 September

95,660

(-0,37%)

20 September

96,019

(+0,19%)

19 September

95,841

(-0,28%)

16 September

96,108

(+0,86%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper