Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 22 SEPTEMBER: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, IHSG Ditutup Menguat

IHSG ditutup menguat 0,71% atau 37,67 poin di level 5.380,26 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya juga dibuka menguat 0,74% atau 39,73 poin di 5.382,32 dan bergerak pada kisaran 5.368,56 - 5.411,61.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dwi Prasetya
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat  pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2016)

IHSG ditutup menguat 0,71% atau 37,67 poin di level 5.380,26 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya juga dibuka menguat 0,74% atau 39,73 poin di 5.382,32 dan bergerak pada kisaran 5.368,56 - 5.411,61.

Dari 536 saham yang diperdagangkan, sebanyak 144 saham menguat, 1139 saham melemah, dan 253 saham stagnan.

7 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 0,95%, diikuti oleh sektor konsumer yang naik 0,71%, dan sektor aneka industri yang menguat 2,32%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,12% atau 5,40 poin ke 480,16.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5%.

Selain itu, bank sentral juga menurunkan deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,25% dan lending facility turun 25 basis poin menjadi 5,75% berlaku efektif 23 September 2016.

Gubernur BI Agus D.W Martowardojo mengakatan pelonggaran kebijakan moneter melalui 7-day Reverse Repo Rate ini sejalan dengan berlanjutnya stabilitas makroekonomi tercermin dari inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, dan nilai tukar rupiah relatif stabil.

“Pelonggaran diharapkan memperkuat untuk mendorong permintaan domestik. BI meyakini, pelonggaran akan memperkuat kebijakan yang ditempuh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya, dalam konferensi pers, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Hal tersebut sejalan dengan komentar seluruh ekonom yang disurvei Bisnis pada Rabu (21/9) yang menilai bulan ini saat yang tepat bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Relaksasi itu diyakini dapat mendorong perekonomian di tengah keterbatasan fiskal.

Hal senada juga diungkapkan tim riset Sinarmas Sekuritas. Dalam risetnya disebutkan keputusan Bank Indonesia memangkas bunga 7 Day Repo Rate sebesar 25 bps menjadi pendorong IHSG terutama sektor properti maupun keuangan.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

HMSP

+1,75

ASII

+2,05

BMRI

+2,42

BBCA

+0,99

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

UNVR

-1,06

ICBP

-1,30

NISP

-4,28

MIKA

-2,08

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper