Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Astra Bagikan Dividen Interim Rp2,93 Triliun

Empat entitas Grup Astra membagikan dividen interim tahun buku 2016 dengan nilai Rp2,93 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Empat entitas Grup Astra membagikan dividen interim tahun buku 2016 dengan nilai Rp2,93 triliun.

Keempat entitas Grup Astra yang membagikan dividen interim adalah PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Acset Indonusa Tbk. (ACST).

Iwan Hadiantoro, Direktur PT United Tractors Tbk., mengatakan keputusan sirkuler perseroan sebagai pengganti keputusaan yang diambil dalam direksi rapat direksi yang ditandatangani pada 16 September 2016, dan telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris pada 21 September 2016.

"Telah memutuskan bahwa perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 31 Desember 2016 kepada pemegang saham senilai Rp143 per lembar," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/9).

Manajemen emiten bersandi saham UNTR akan membagikan dividen interim senilai Rp533,39 miliar bagi 3,73 miliar lembar saham. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 17 Oktober 2016.

Sementara sang induk usaha, ASII membagikan dividen Rp2,22 triliun untuk 40,48 miliar lembar saham. Manajemen Astra membagikan dividen interim senilai Rp55 per lembar.

Anak usaha Astra yang bergerak di sektor perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk. membagikan dividen interim Rp190,54 miliar untuk 1,92 miliar lembar saham. AALI membagikan dividen Rp99 per lembar untuk tahun buku 2016.

Adapun, cucu usaha Astra dari United Tractors, PT Acset Indonusa Tbk. membagikan dividen interim Rp7,7 miliar untuk 700 juta lembar saham. ACST bakal menebar dividen senilai Rp11 per lembar saham.

Secara konsolidasi, Astra International pada paruh pertama tahun ini mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih masing-masing 5% dan 12% jika dibandingkan dengan semester I/2015. Pendapatan bersih yang dibukukan mencapai Rp88,2 triliun, dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp7,11 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper