Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Dorong Emiten Dual Listing

Bursa Efek Indonesia bakal membawa 15 emiten ke New York Stock Exchange untuk mempelajari pencatatan saham di lebih dari satu bursa (dual listing)
Bursa Efek Indonesia./Antara-Sigid Kurniawan
Bursa Efek Indonesia./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Efek Indonesia bakal membawa 15 emiten ke New York Stock Exchange untuk mempelajari pencatatan saham di lebih dari satu bursa (dual listing).

Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, mengatakan 15 emiten tersebut akan diajak ke New York Stock Exchange (NYSE) pada 24-25 September 2016.

Mereka diajak untuk mempelajari pencatatan di bursa negara lain. Sebanyak 15 emiten itu, menurut Tito, sudah berminat belajar dual listing setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) melayangkan undangan ke 100 emiten.

"Dengan dual listing, saham mereka lebih banyak yang mengenal. Investor AS kan banyak yang hanya bertransaksi di AS. Memang belum tentu dia mau (dual listing), tapi kami ajak untuk belajar dulu," katanya, Rabu (21/9/2016).

Menurut Tito, langkah mengajak emiten untuk dual listing merupakan strategi BEI untuk meningkatkan frekuensi perdagangan saham di BEI. Lewat pencatatan saham di bursa negara lain, saham tersebut dikenal lebih banyak investor.

Besar kemungkinan investor tertarik untuk bertransaksi saham di Indonesia setelah mengenal saham-saham asal Indonesia yang tercatat di NYSE.

Hingga saat ini, baru PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yang melakukan dual listing. Selain di BEI, emiten jasa telekomunikasi pelat merah itu tercatat pula di NYSE dengan kode saham TLK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper