Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rating Emiten Kebun Sinar Mas Dipangkas Jadi idA+

PT Pemeringkat Efek Indonesia menurunkan rating emiten perkebunan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.dari idAA- menjadi idA+ seiring masih tingginya risiko leverage perseroan dalam jangka pendek dan menengah.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk/Istimewa
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia menurunkan rating emiten perkebunan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.dari idAA- menjadi idA+ seiring masih tingginya risiko leverage perseroan dalam jangka pendek dan menengah.

Peringkat idA+ disematkan untuk perusahaan dan obligasi I/2012 senilai Rp1 triliun yang diterbitkan emiten berkode saham SMAR ini. Peringkat yang berlaku pada periode  6 September 2016 hingga 1 April 2017.

Analis Pefindo Mega Nugroho dan Niken Indriarsih menuturkan penurunan peringkat SMAR mencerminkan pandangan Pefindo bahwa leverage SMAR berpeluang tetap tinggi dalam jangka pendek hingga menengah. Penyebabnya, arus kas SMAR dinilai dalam posisi yang lemah di tengah perbaikan haga CPO yang lambat dan volume produksi yang rendah.

"Kemudaian level utang naik lebih tinggi dari yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja," tulisnya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (9/9/2016).

Selain menurunkan peringkat SMAR, Pefindo juga merevisi prospek perusahaan dari negatif menjadi stabil. Outlook tersebut didasarkan pada proyeksi rasio-rasio keuangan tidak memburuk lebih jauh dan sepadan dengan kategori peringkat idA+.

Lebih lanjut, peringkat idA+ (stabil) mencerminkan permintaan domestik yang stabil untuk minyak kelapa sawit, profil perkebunan yang baik, kegiatan operasi yang terintegrasi, dan produk maupun areal kebun yang terdiversifikasi dengan baik.

Di sisi lain, faktor yang menjadi pembatas peringkat adalah struktur permodalan yang agresif, proteksi arus kas yang moderat, eksposure terhadap harga komoditas global, serta cuaca yang tidak menguntungkan. SMAR harus mewaspadai penamahan utang dan pelemahan kinerja downstream yang dapat memicu tekanan peringkat.

"Peringkat dapat dinaikkan jika perusahaan menunjukkan kebijakan keuangan yang lebih konservatif, seperti melalui eksekusi yang konsisten dan rencana pengurangan utang yang dapat memperbaiki struktur permodalan dan proteksi arus kas secara material," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper