Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penuhi Aturan Free Float, CIMB Niaga Alihkan 5,4% Saham Pengendali Untuk Publik

PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengumumkan telah memenuhi ketentuan free float sebagaimana yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengumumkan telah memenuhi ketentuan free float sebagaimana yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Seperti diketahui, Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat menyebutkan, kepemilikan saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling kurang 7,5% dari modal disetor (free float).

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan pemenuhan tersebut dilakukan melalui pengalihan 5,4% saham CIMB Niaga yang dipegang oleh CIMB Group selaku pemegang saham pengendali CIMB Niaga kepada pemegang saham publik.

Dengan demikian, terjadi perubahan komposisi pemegang saham CIMB Niaga per 30 Agustus 2016 menjadi CIMB Group sebesar 92,50% (termasuk kepemilikan melalui PT Commerce Kapital) dan sisanya pemegang saham publik sebesar 7,5%.

"Inisiatif ini adalah bentuk keseriusan CIMB Niaga bersama pemegang saham pengendali memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia yang bertujuan positif untuk meningkatkan kualitas perusahaan publik sekaligus menambah likuiditas transaksi di pasar saham," ujar Tigor melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (9/9/2016).

Dengan ketersediaan saham CIMB Niaga sebesar 7,5% di publik, lanjut Tigor, memungkinkan investor bisa mengakses lebih banyak lagi saham tersebut. Pasalnya, makin banyak pemegang saham yang mengawasi perseroan, diharapkan kinerja semakin optimal sehingga dapat memberikan hasil positif kepada pemegang saham.

Sebagai bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia, CIMB Niaga berhasil mencatatkan kinerja positif hingga paruh pertama tahun ini. Perseroan telah melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp736 miliar pada enam bulan per 30 Juni 2016, tumbuh sebesar 318,2% year-on-year, menghasilkan earning per share sebesar Rp29,29.

"Kami akan terus melangkah dengan optimis memanfaatkan pertumbuhan ekonomi, populasi maupun basis nasabah yang didukung dengan tata kelola perusahaan yang lebih baik," kata Tigor.

Dia menambahkan, CIMB Niaga juga akan melanjutkan strategi mencapai tujuan menjadi bank digital terdepan di Tanah Air. Di samping itu, jaringan CIMB Group yang kuat di tingkat ASEAN akan sepenuhnya dimanfaatkan untuk dapat merealisasikan peluang bisnis dengan nasabah maupun debitur di negara-negara ASEAN lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper