Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: IHSG Berpotensi Reli di Atas 5.400

Indeks harga saham gabungan (IHSG) doprediksi memiliki momentum untuk melanjutkan reli ke atas 5.400.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) doprediksi memiliki momentum untuk melanjutkan reli ke atas 5.400.

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan dengan indeks yang ditutup di atas level psikologi 5.300 memberi konfirmasi IHSG memiliki kembali momentum untuk mencetak reli.

"Penutupan IHSG di akhir Agustus memberikan konfirmasi bahwa kaum banteng memilik kembali momentum untuk rally menutup price gap atas di 5.450 dan melewati resistance psikologis di 5.410," paparnya dalam riset yang dikutip Kamis (1/9/2016).

Adapun pada perdagangan hari ini dia memperkirakan indeks bergerak pada support: 5.310-5.270-5.210-5.180, dan resistance: 5.410-5.470-5.525.

Sejumlah saham yang dapat dipilih a.l:

1. Bank Jabar (BJBR) (Trading target: Rp.1.710)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten small cap perbankan big cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.1.710

Entry (1) Rp.1.595, Entry (2) Rp.1.575, Cut loss point: Rp.1.515

2. Tambang Timah (TINS) (Trading target Rp.850)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.850

Entry (1) Rp.790, Entry (2) Rp.770, Cut loss point: Rp.750

3. Wika Beton (WTON) (Trading target Rp.980)

Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp.980

Entry (1) Rp.930, Entry (2) Rp.920, Cut loss point: Rp.905

4. Alam Sutera (ASRI) (BUY) (Trading Target Rp.510)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.510.

Entry (1) Rp.484. Entry (2) 480, cut loss point: Rp.476

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper