Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 31 AGUSTUS: Yen Lanjut Tertekan, Pelemahan Karet Menipis

Harga karet turun 0,13% atau 0,20 poin ke 153,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.25 WIB.
Pekerja tengah menyadap karet./.Bisnis-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./.Bisnis-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, terpantau menipis pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/8/2016), sejalan dengan terus turunnya kinerja yen Jepang.

Harga karet turun 0,13% atau 0,20 poin ke 153,80 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.25 WIB.

Sebelumnya, pergerakan harga karet dibuka melemah 0,78% atau 1,20 poin di posisi 152,80.

Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini terpantau melemah 0,04% atau 0,04 poin ke 103 per dolar AS pada pukul 08.30 WIB, setelah dibuka di posisi 103,01.

Pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS bertahan seiring meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve tahun ini.

Di sisi lain, melemahnya kinerja yen juga tertekan komentar para pejabat The Fed yang kontras dengan BOJ sehingga meningkatkan prospek perbedaan kebijakan moneter yang lebih lebar di antara AS dan Jepang.  

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

31/8/2016

(Pk. 08.25 WIB)

153,80

-0,13%

30/8/2016

154,00

-0,32%

29/8/2016

154,50

+2,59%

26/8/2016

150,60

+0,74%

25/8/2016

149,50

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper