Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 2 poin atau 0,02% ke Rp13.270 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016).
Rupiah dibuka melemah 0,14% atau 18 poin ke 13.286 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/8/2016).
Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.235 - Rp13.312 per dolar AS hari ini.
Ekspektasi naikanya Fed Rate setelah pidato Gubernur bank sentral AS Janet Yellen, masih mendominasi sentimen pergerakan pasar uang.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 2 poin atau 0,02% ke Rp13.270 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.235 - Rp13.312 per dolar AS hari ini.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 10 poin atau 0,08% ke Rp13.278 per dolar AS menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Nilai tukar rupiah melemah 0,17% atau 22 poin ke 13.290 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016).
Nilai tukar rupiah melemah 0,26% atau 35 poin ke 13.303 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (31/8/2016).
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,14% atau 18 poin ke 13.286 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/8/2016).
Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2016) bergerak di kisaran 13.075-13.300.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi mengemukakan pada perdagangan Selasa (30/8/2016), rupiah ditutup menguat ke level 13.268.
“Hari ini (31/8/2016) rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.075-13.300, dengan kecenderungan menguat,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui kemarin, rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01% di level Rp13.268 per dolar AS.
Rupiah masih tertekan menguatnya dolar, setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan optimismenya atas ekonomi AS yang dikaitkan dengan kesiapan untuk segera mengerek suku bunga pada tahun ini.
Bank Sentral AS pada tahun ini akan menggelar tiga kali pertemuan lagi, yaitu pada September, November, dan Desember.