Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks Kepercayaan Konsumen Dekati Level Tertinggi, Dow Jones Tertekan Apple

Indeks Standard & Poors 500 ditutup melemah 4,26 poin atau 0,2% ke posisi 2.176,12. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 48,69 poin atau 0,26%, ke 18.454,3.
Bursa AS melemah./.Reuters
Bursa AS melemah./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa (31/8/2016), tertekan saham Apple Inc., meskipun data kepercayaan konsumen AS meningkat pada Agustus.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 4,26 poin atau 0,2% ke posisi 2.176,12. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 48,69 poin atau 0,26%, ke 18.454,3.

Regulator Eropa memerintahkan produsen iPhone tersebut untuk membayar pajak sekitar 13 miliar euro (US$14,5 miliar) ke pemerintah Irlandia. Saham Apple Inc. sendiri melemah 0,8% mendekati level terendah dalam empat pekan terakhir.

Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen AS mendekati level tertinggi dalam 11 bulan terakhir pada Agustus, dengan konsumen lebih optimistis pada pasar tenaga kerja. Data non-farm payroll pada hari Jumat dapat memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga AS, seperti yang telah diisyaratkan selama sepekan terakhir oleh pejabat Federal Reserve.

"Perekonomian bergerak positif, pasar tenaga kerja masih baik, ada alasan bahwa suku bunga dapat ditingkatkan dan hal tersebut untuk pasar keuangan," kata Paul Zemsky, kepala investasi Multi-Asset Strategies and Solutions di Voya Investment Management kepada Reuters.

Sektor finansial pada indeks S&P 500 ditutup pada level tertinggi sejak awal Desember, tepat sebelum Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir 10 tahun.

Saham Hershey melemah 11,2% setelah Mondelez membatalkan rencana mengakuisisi saham produsen cokelat ini pada hari Senin. Saham Mondelez naik 3,7%.

Sementara itu, United Continental Holdings menguat 8,6% dan Abercrombie & Fitch anjlok 20,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper