Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 31 AGUSTUS: Pukul 13.59 Wib, Spot Turun 0,090 Poin ke Level US$1.315,60

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena perdagangan teknikal dan penguatan dolar AS memberikan tekanan terhadap logam mulia.
/Bisnis
/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA-Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena perdagangan teknikal dan penguatan dolar AS memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember dibukaturun 1,80 poin atau 0,14% ke level US$1.314,70 per tray ounce.

Pergerakan harga emas hari ini berkisar US$1.312,90-US$1.315,80 per tray ounce

Penurunan juga terjadi pada penutupan perdagangan emas kemarin yang turun 10,6 dolar AS, atau 0,8 persen, menjadi menetap di 1.316,5 dolar AS per ounce.

Emas jatuh pada Selasa setelah selama dua hari membukukan keuntungan, meskipun ada komentar-komentar "hawkish" dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen.

Analis mencatat bahwa pernyataan-pernyataan "hawkish" biasanya menumpuk tekanan pada logam mulia, seperti peningkatan suku bunga mendorong investor menjauh dari aset-aset tanpa bunga seperti emas. Namun dalam kasus ini, kekuatan pasar mendorong harga emas naik dan sampai Selasa, logam mulia akhirnya cenderungan mengalami normalisasi.

Para investor sedang menunggu rilis beberapa data ekonomi utama yang kemungkinan akan menunjukkan arah kebijakan The Fed pada pertemuan FOMC September dalam beberapa minggu mendatang.

Laporan klaim pengangguran mingguan akan dirilis pada Kamis (1/9) dan laporan ketenagakerjaan besar akan dimumkan pada Jumat (2/9), bersama dengan data perdagangan internasional.

Janet Yellen mengatakan dia akan terbuka untuk kenaikan suku bunga secepatnya pada bulan depan dan pedagang terus percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah di 27 persen pada pertemuan September 2016, 33 persen pada pertemuan November 2016 pertemuan, dan 55 persen pada pertemuan Desember 2016.

Penguatan dolar AS juga menempatkan tekanan pada logam mulia, ketika indeks dolar AS naik 0,52 persen menjadi 96,06 pada pukul 19.00 GMT.

Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Perak untuk pengiriman Desember turun 18,6 sen, atau 0,99 persen, menjadi ditutup pada 18,673 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 24,5 dolar AS, atau 2,27 persen, menjadi ditutup pada 1.056,6 dolar AS per ounce.

14:32 WIB
Pukul 13.59 Wib, Spot Turun 0,090 Poin ke Level US$1.315,60

Pukul 13.59 Wib, Spot Turun 0,090 Poin atau 0,07% ke Level US$1.315,60 per tray ounce

10:32 WIB
Harga Jual Emas Antam Turun Rp5.000 Menjadi Rp562.600-Rp602.000

Harga Jual Emas Antam Turun Rp5.000 Menjadi Rp562.600-Rp602.000

09:44 WIB
Buyback Antam Merosot Rp5.000 Menjadi Rp552.000/gram

Buyback Antam Merosot Rp5.000 Menjadi Rp552.000/gram

11:46 WIB
Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

Gram Price per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)Stock
1602.000602.000Available
21.164.000582.000Available
2.51.445.000578.000Available
31.728.000576.000Available
42.292.000573.000Available
52.865.000573.000Available
105.680.000568.000Not Available
2514.125.000565.000Available
5028.200.000564.000Not Available
10056.350.000563.500Not Available
250140.750.000563.000Not Available
500281.300.000562.600Not Available

Sumber : Antara, bloomberg, pegadaian, antam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper