Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Menyerah di Ujung Perdagangan, Indeks Dolar AS Tekan Rupiah

Rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01% di level Rp13.268 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.226 Rp13.287 per dolar AS.
Rupiah melemah./.Bisnis-Abdullah Azzam
Rupiah melemah./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2016).

Rupiah ditutup melemah tipis 1 poin atau 0,01% di level Rp13.268 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.226 – Rp13.287 per dolar AS.

Rupiah dibuka melemah 18 poin atau 0,14% di Rp13.249 per dolar AS dan terus berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengemukakan rupiah masih akan tertekan menguatnya dolar kuat minggu ini, ditambah dengan risiko fiskal yang meningkat

“Inflasi Agustus ditunggu Kamis siang dan diperkirakan turun hingga ke bawah 3% YoY,  ini dapat membuka ruang pelonggaran moneter walaupun akan sulit memangkas suku bunga acuan di tengah ketidakpastian global,” katanya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (30/8/2016).

Ia melanjutkan, sejauh ini data AS belum terlalu solid dan jika data tenaga kerja di luar sektor pertanian (nonfarm payroll/NFP) di bawah ekspektasi, pelemahan dolar akan mengoreksi depresiasi rupiah. Indeks manufaktur Indonesia juga ditunggu pada Kamis pagi dan diperkirakan naik tipis.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,21% atau 0,19 poin ke level 95,78 pada pukul 15.58.

Pelemahan nilai tukar rupiah juga diikuti melemahnya sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Dolar Singapura terpantau melemah 0,10%, ringgit Malaysia merosot 0,21%, peso Filipina melemah 0,01%, sedangkan baht Thailand menguat 0,04%,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper