Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: S-Invest Dukung Pengawasan Dana Repatriasi Tax Amnesty

Otoritas Jasa Keuangan menilai kehadiran Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) dapat mendukung aspek pengawasan aliran dana repatriasi program amnesti pajak.
Ilustrasi/bisnis.com
Ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan menilai kehadiran Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) dapat mendukung aspek pengawasan aliran dana repatriasi program amnesti pajak.

Kepala Eksektutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida menuturkan kelahiran S-Invest telah melalui proses panjang yang dicanangkan sejak dua tahun lalu melalui penandatanganan nota kesepahaman di Bali antara Kustodian Sentral Efek Indonesia dengan Korea Securities Depository.

"Setelah melalui perjalanan panjang, sekarang S-Invest resmi diluncurkan setelah migrasi data dan uji coba oleh pengguna sejak 15 Agustus," kata Nurhaida di Gedung BEI, Selasa (30/8/2016).

Selain meningkatkan efisiensi pencatatan data investor, sinkronisasi aktivitas transaksi reksa dana, hingga menekan risiko kesalahan data, S-Invest dinilai dapat mempermudah pengawasan industri reksa dana nasional yang tercatat memiliki jumlah investor sebanyak 340.869 dan total dana kelolaan sebesar lebih dari Rp300 triliun.

"Momentum S-Invest ini bertepatan dengan program tax amnesty sehingga dana repatriasi yang masuk ke produk reksa dana dapat dipantau pergerakannya selama diinvestasikan di Indonesia minimal tiga tahun," katanya.

Nurhaida optimistis sistem yang baru pertama kali diadopsi di kawasan Asia Tenggara ini dapat mendorong industri reksa dana berkembang dengan efisien dan tertata rapi sehingga menguntungkan investor, manajer investasi, bank kustodian, hingga sekuritas dan agen penjual reksa dana lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper