Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,16% atau 8,45 poin ke 5.362,32 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2016).
IHSG dibuka turun tipis 0,04% atau 2,20 poin ke level 5.368,57.
Sepanjang perdagangan, IHSG ebrgerak fluktuatif di kisaran 5.336,71 - 5.388,64.
Seperti diketahui pidato Gubernur Federal Reserve memberi tekanan pada pasar. Pada pertemuan di Jackson Hole pada akhir pekan lalu, pimpinan bank sentral AS itu menyatakan keyakinannya akan kondisi ekonomi AS. Hal ini dikaitkan dengan kesiapan Fed untuk mengerek suku bunga pada tahun ini.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,16% atau 8,45 poin ke 5.362,32 pada penutupan perdagangan. Hari ini, ISG bergerak pada kisaran 5.336,71 - 5.388,64.
IHSG melemah 29,93 poin atau 0,52% ke 5.342,83.
“Isu Fed sebabkan aksi jual saham. Pk. 15.12 WIB, (asing) net sell Rp820 miliar. Karena jika Fed Rate naik, (investor) akan (cenderung) tetap di sana (AS),” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (30/8/2016).
Seperti diketahui dalam pertemuan di jackson Hole, Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen menyampaikan optimismenya atas kondisi ekonomi AS.
Hal itu didukung dengan pejabar fed lainnya, yang mengungkapkan terbuka kemungkinan Fed Rate naik pada pertemuan bulan September 2016.
Indeks harga saham gabungan melemah 0,53% atau 28,59 poin ke 5.342,17 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 26,64 poin ke level 5.345,13.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik menguat hingga 0,23% atau 12,61 poin ke level 5.383,38 pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (30/8/2016).
Mangawali perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,04% atau 2,20 poin ke level 5.368,57.
PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan Selasa (30/8/2016) bergerak mixed dan mencoba untuk rebound.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan kemarin IHSG kembali break out support MA7 namun berhasil tertahan pada support MA25 pada kisaran level 5.370. Indikator stochastic yang bearish terkonsolidasi dibarengai tekanan momentum bearish yang cukup kuat dari RSI membuat probabilitas reboundnya IHSG cukup kecil di mana signal rebound hanya ada pada tertahannya pada support MA25.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed mencoba mengkonfirmasi rebound pada MA25 dengan range pergerakan 5.350-5.455," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG tertekan dengan diwarnai aksi jual dengan ditutup melemah -68,07 poin sebesar -1,25% di level 5.370,76 dengan volume moderate. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang melemah 0,42% menjadi faktor kekhawatiran investor asing di mana pada kemarin asing melakukan aksi jual berish sebesar Rp151,4 miliar.