Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Produksi Irak Naik, WTI dan Brent Susut 1% Lebih

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Oktober merosot 1,41% atau 0,67 poin ke US$46,97 per barel pada pukul 12.57 WIB, setelah melemah 0,88% atau 0,42 poin di posisi US$47,22.
Harga minyak naik/Ilustrasi
Harga minyak naik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak mentah dunia terpantau anjlok lebih dari 1% pada perdagangan siang ini, Senin (29/8/2016), sejalan dengan kenaikan produksi di Irak serta pernyataan Iran untuk bekerja sama dengan kondisi tertentu.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI kontrak Oktober merosot 1,41% atau 0,67 poin ke US$46,97 per barel pada pukul 12.57 WIB, setelah melemah 0,88% atau 0,42 poin di posisi US$47,22.

Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Oktober juga melorot 1,20% atau 0,60 poin ke level US$49,32, setelah dibuka melemah 0,76% atau 0,38 poin di level 49,54.

Menurut pejabat perusahaan minyak Irak South Oil Company, seperti dilansir Reuters hari ini, turunnya harga merupakan akibat naiknya produksi dari Timur Tengah dimana ekspor minyak dari pelabuhan di selatan Irak telah mencapai 3.205 juta barel perhari (bph) pada Agustus. Sedangkan ekspor pada Juli mencapai 3.202 juta bph.

Di sisi lain, Iran menyatakan kesediaannya untuk turut serta dalam diskusi para negara penghasil minyak pada September hanya jika para pengekspor mengetahui hak Teheran untuk mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang selama penerapan sanksi internasional yang baru dicabut pada Januari.    

Menurut para analis, perselisihan pendapat di dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), dan terutama anggota utamanya Arab Saudi dan Iran, dapat berarti sedikitnya ekspektasi akan dampak signifikan produksi global dari diskusi nanti.

“Pasar akan semakin mungkin mengabaikan hasil agenda tersebut,  bahkan jika kesepakatan pembekuan tercapai, adanya isu dalam hal kepatuhan,” papar Barclays dalam risetnya.

Sementara untuk perdagangan Jumat (26/8/2016), WTI kontrak Oktober ditutup menguat 0,65% ke level US$47,64 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun minyak Brent patokan Oktober berakhir naik 0,50% ke level US$49,92 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper