Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Rupiah Ditutup Melemah 55 Poin, Analis: Tak Terlalu Mengkhawatirkan

Rupiah ditutup terdepresiasi 55 poin atau 0,42% di level Rp13.267 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.246 Rp13.347 per dolar AS.
Rupiah ditutup melemah./.Bisnis-Endang Muchtar
Rupiah ditutup melemah./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016).

Rupiah ditutup terdepresiasi 55 poin atau 0,42% di level Rp13.267 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran  Rp13.246 – Rp13.347 per dolar AS.

Rupiah juga dibuka melemah 58 poin atau 0,44% di Rp13.236 per dolar AS dan terus tertekan di zona merah sepanjang perdagangan hari ini.

Analis PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelemahan rupiah ini dipengaruhi menguatnya indeks dolar AS menyusul pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS dua kali dalam tahun ini.

“Posisi net sell pemodal asing tidak terlalu besar, (pelemahan rupiah) belum terlalu mengkhawatirkan,” kata Satrio kepada Bisnis.com, Senin (29/8/2016).

Seperti diketahui, The Fed masih akan mengadakan rapat tiga kali pada bulan September, November, dan Desember tahun ini.

Indeks dolar AS terpantau menguat tipis 0,02% atau 0,02 poin ke level 95,59 pada pukul 15.58. Adapun pada Jumat lalu, indeks dolar AS menguat 0,84% atau 0,79 poin ke 95,57.

Pelemahan nilai tukar rupiah juga diikuti melemahnya sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Dolar Singapura terpantau melemah 0,14%, ringgit Malaysia merosot 0,63%, peso Filipina melemah 0,18%, sedangkan baht Thailand menguat 0,12%,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper