Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,42% atau 55 poin ke Rp13.267 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016).
Rupiah dibuka melemah 0,44% atau 58 poin ke 13.270 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di kisaran Rp13.246 - Rp13.347 per dolar AS.
Pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada pertemuan di Jackson Hole, Wyoming yang mengindikasikan bank sentral AS siap menaikkan suku bunga mengerek indeks dolar AS.
Hal ini menyebabkan pasar uang tertekan, termasuk rupiah.
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,42% atau 55 poin ke Rp13.267 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.246 - Rp13.347 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,48% atau 63 poin ke Rp13.275 per dolar AS menjelang penutupan perdagangan.
Nilai tukar rupiah melemah 0,48% atau 63 poin ke 13.275 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016).
Nilai tukar rupiah melemah 0,38% atau 50 poin ke 13.262 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016).
Nilai tukar rupiah melemah 0,54% atau 71 poin ke 13.283 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (29/8/2016).
Mengawali perdagangan pekan ini, Senin (29/8/2016), pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau berfluktuasi pada kisaran level tertingginya dalam dua pekan setelah pernyataan para pejabat The Fed memacu spekulasi kenaikan suku bunga acuannya bulan depan.
Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,018 poin ke level 95,548.
Pergerakan indeks dolar kemudian naik dalam rentang lebih tipis sebesar 0,01% atau 0,012 poin ke level 95,578 pada pukul 07.20 WIB.
Dalam pidatonya pada pertemuan bank sentral global di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan lalu, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa kemungkinan untuk pengetatan kebijakan moneter AS telah menguat.
Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,44% atau 58 poin ke 13.270 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Senin (29/8/2016).
NH Korindo Securities Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016) bergerak di kisaran support 13.257 dan resisten 13.210.
“Cermati sentimen yang ada yang mampu mempengaruhi laju rupiah,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya.
Dia mengemukakan pelemahan laju dolar AS menjelang pertemuan di Jackson Hole pada akhir pekan lalu, masih memberikan sentimen positif pada laju pergerakan mata uang Asia dan beberapa mata uang global.
Rupiah pun ikut terbantukan sentimen pelemahan tersebut, sehingga dapat berbalik menguat pada perdagangan akhir pekan.
Pelemahan dolar AS, ujarnya,lebih disebabkan adanya aksi ambil untung jelang pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen.