Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 29 AGUSTUS: Pelemahan Seluruh Sektor Tekan IHSG Hingga Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG melemah 1,21% atau 66 poin ke level 5.372,83, setelah dibuka turun 0,25% atau 13,69 poin di posisi 5.425,15.
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau semakin melemah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/8/2016).

Di akhir sesi I, IHSG melemah 1,21% atau 66 poin ke level 5.372,83, setelah dibuka turun 0,25% atau 13,69 poin di posisi 5.425,15.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.368,18 – 5.426,22.

Sebanyak 71 saham menguat, 218 saham melemah, dan 245 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor properti yang drop 1,91%, sektor aneka industri yang melemah 1,66%, dan sektor pertanian yang turun 1,34%.

Pelemahan IHSG pada perdagangan siang ini sejalan dengan pelemahan bursa saham di Asia Tenggara pascapidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming, yang menyatakan kuatnya kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga AS.

Indeks SE Thailand melemah 0,26%, indeks FTSE Malaysia KLCI melandai 0,18%. Sementara indeks PSEi Filipina turun 0,12% dan indeks FTSE Straits Times Singapura merosot 0,72%.

Dalam risetnya hari ini, Indo Premier Securities memprediksikan potensi koreksi terhadap pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. 

Riset Indo Premier Securities memperkirakan indeks bergerak di level 5.410 –5.485. Sebelumnya, indeks tertahan di resist pola pennant sehingga membuka peluang untuk kembali menguji supportnya, stochastic netral dan MACD positif.

“Target koreksi indeks pada level 5.410 kemudian 5.390 dengan resist di 5.465 dan 5.495,” papar riset tersebut.

Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,37% atau 49 poin ke  Rp13.261 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper