Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Penguatan Dolar Tekan Emas dan Perak

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun 0,16% atau 2,10 poin di posisi US$1.323,80 per ounce dan melemah 0,26% atau 3,40 poin ke US$1.322,50 per ounce pada pukul 15.14 WIB.
Harga emas melemah./.
Harga emas melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas Comex terpantau melemah pada perdagangan sore ini, Senin (29/8/2016), sejalan dengan penguatan dolar setelah komentar hawkish dari para pimpinan The Fed mendorong spekulasi kenaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun 0,16% atau 2,10 poin di posisi US$1.323,80 per ounce dan melemah 0,26% atau 3,40 poin ke US$1.322,50 per ounce pada pukul 15.14 WIB.

Dalam pidatonya pada pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole (Jumat, 26/8/2016), seperti dilansir Reuters hari ini, Gubernur The Fed Janet Yellen menyatakan menguatnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS akibat perbaikan pada pasar tenaga kerja dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang moderat.

Pernyataan tersebut kemudian dipertegas kembali oleh Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer yang menyebutkan mungkinnya kenaikan tingkat suku bunga dalam pertemuan The Fed selanjutnya pada 20-21 September 2016.

“Kami rasa tekanan terhadap emas akan cenderung meningkat menjelang pertemuan September, seiring bertambahnya prediksi untuk kenaikan suku bunga dari para pelaku pasar melihat pernyataan para pejabat The Fed pada Jumat,” papar Analis INTL FCStone Edward Meir dalam risetnya.

Seperti diketahui, kenaikan tingkat suku bunga AS cenderung meningkatkan opportunity cost logam mulia yang tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar yang dapat menyebabkan nilai pembelian emas lebih mahal bagi para pengguna yang membayar dalam mata uang lainnya.

“Saya kira harga emas akan masih berada pada kisaran support nya di US$1.300 meski adanya pernyataan pada simposium (Fed) Jackson Hole. Tidak diragukan bahwa ekspektasi kenaikan suku bunga telah naik untuk setahun ke depan,” ujar Analis OCBC Bank Barnabas Gan.

Di sisi lain, tambahnya, masih terdapat sikap penghindaran risiko di pasar global yang mungkin menyebabkan penguatan harga emas hingga level 1.350 sebelum akhir tahun mengingat agenda pemilihan Presiden AS yang akan datang serta konsekuensi Inggris meninggalkan Eropa (Brexit) yang masih terlihat.   

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember melemah 0,64% atau 0,120 poin ke US$18,625 per ounce, setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 0,005 poin di posisi 18,740.

Sementara itu Bloomberg Dollar Index yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,13% atau 0,123 poin ke 95,689 pada pukul 15.14 WIB.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak Desember 2016

US$/ounce

29/8/2016

(Pk. 15.14 WIB)

1.322,50 (-0,26%)

18,625 (-0,64%)

26/8/2016

1.325,90 (+0,10%)

18,745 (+0,70%)

25/8/2016

1.324,60 (-0,38%)

18,615 (-0,39%)

24/8/2016

1.329,70 (-1,22%)

18,688 (-1,98%)

23/8/2016

1.346,10 (+0,20%)

19,065 (+0,35%)

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper