Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS DOLAR AS: Jelang Pidato Yellen, Pelemahan Greenback Menebal

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,069 poin ke level 94,703
Pelemahan indeks menebal./.Reuters-Thomas Mukoya
Pelemahan indeks menebal./.Reuters-Thomas Mukoya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau kian melemah pada perdagangan siang ini, Jumat (26/8/2016), menyusul pernyataan pembuat kebijakan The Fed bahwa suku bunga AS hanya harus dinaikkan secara bertahap mengingat dampak mata uang tersebut secara global.

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,069 poin ke level 94,703.

Pergerakan indeks dolar kemudian melemah 0,23% atau 0,216 poin ke level 94,556 pada pukul 13.17 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Ketua Federal Reserve wilayah Dallas Robert Kaplan menyatakan bahwa bank sentral AS tersebut harus secara bersabar, bertahap, dan berhati-hati untuk menaikkan suku bunganya.

“Hal yang juga menjadi pikiran saya adalah dampaknya pada dolar, yang berpotensi mengganggu stabilitas terhadap bagian di dunia lainnya,” kata Robert.

Pergerakan greenback melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya di tengah penantian para investor akan pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen dalam simposium tahunan di Jackson Hole hari ini.

Dalam pidatonya, Yellen diharapkan memberi petunjuk terhadap arah langkah penaikan suku bunga AS.

“Komentarnya kurang lebih akan, secara berhati-hati dan implisit, mengarah pada (rencana kenaikan) Desember dan seperti biasa mengacu pada data dan risiko kejadian. Hal itu seharusnya tidak terlalu mengacaukan penilaian pasar terhadap tingkat suku bunga dan dolar dapat terus berkonsolidasi di sekitar level terendahnya dalam dua bulan,” ujar ahli strategi Westpac Banking Corp. Imre Speizer.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper