Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 26 AGUSTUS: Investor Wait and See Pidato Yellen, Indeks Melemah

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,069 poin ke level 94,703.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (26/8/2016), di tengah penantian para investor akan pidato Gubernur Federal Reserve yang mungkin memberi petunjuk atas arah suku bunga AS.

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka turun tipis 0,07% atau 0,069 poin ke level 94,703.

Pergerakan indeks dolar kemudian melemah 0,12% atau 0,110 poin ke level 94,662 pada pukul 07.15 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, Ketua The Fed wilayah Kansas Esther George dan Ketua The Fed wilayah Dallas Robert Kaplan memperdebatkan rencana penaikan suku bunga menjelang malam pidato Yellen pada pertemuan tahunan bank sentral global di Jackson Hole hari ini.

Sementara prediksi penaikan suku bunga pada September naik menjadi 32% dari sebelumnya 22% sepekan lalu.

“Tim ekonomi kami mengharapkan Gubernur (Yellen) menyenggol pasar terhadap prediksi yang lebih besar untuk kenaikan suku bunga pada September. Penyesuaian pada pasar untuk mencerminkan kenaikan dalam jangka pendek harus sejalan dengan kenaikan dolar yang signifikan namun terbatas,” ujar ahli strategi BNP Paribas SA Steven Saywell.

Untuk perdagangan kemarin (25/8/2016), indeks dolar ditutup turun tipis 0,01% atau 0,014 poin di posisi 94,772.

Posisi indeks dolar AS

26 Agustus

(Pk. 07.15 WIB)

94,662

(-0,12%)

25 Agustus

94,772

(-0,01%)

24 Agustus

94,786

(+0,26%)

23 Agustus

94,539

(+0,02%)

22 Agustus

94,519

(+0,01%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper