Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 26 AGUSTUS: Indeks Topix Merosot 1,3%

Indeks Topix ditutup melemah 1,3% ke level 1.287,90, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup turun 1,2% ke posisi 16.360,71. Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat tipis 0,08% ke 100,45 yen per dolar AS.
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah, didorong oleh sektor perusahaan asuransi dan produsen mobnil ditengah aksi wait  and see investor sebelum pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen ini.

Indeks Topix ditutup melemah 1,3% ke level 1.287,90, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup turun 1,2% ke posisi 16.360,71. Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat tipis 0,08% ke 100,45 yen per dolar AS.

Saham termasuk Toyota Motor Corp dan perusahaan asuransi properti Tokio Marine Holdings Inc merosot pada perdagangan hari in. Sementara itu, data yang dirilis hari ini menunjukkan harga konsumen inti pada bulan Juli turun 0,5% yoy.

Bursa telah berfluktuasi pada volume yang rendah pekan ini karena investor menunggu pidato Yellen mala mini untuk kejelasan mengenai kenaikan suku bunga AS.

Yellen akan berbicara pada pertemuan tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, menysul komentar hawkish dari Wakil Ketua Fed Stanley Fischer dan Ketua The Fed New York William Dudley pekan lalu.

"Kita tidak bisa mengambil risiko menjelang peristiwa penting," kata Takashi Ito, analis Nomura Securities Co kepada Bloomberg.

"Ada dua pandangan tentang apa yang akan Ia (Yellen) katakan; baik bahwa dia akan mengambil langkah maju untuk kenaikan suku bunga, atau dia tidak akan menyebutkan sama sekali. Sulit untuk memprediksi. Jika dia membuat komentar lebih hawkish, pasar dapat menjadi kacau dalam jangka pendek," lanjutnya

Sekitar empat saham melemah untuk setiap saham yang menguat di Topix, dengan hanya dua dari 33 sektor saham menguat.

Saham Capcom Co melonjak 5% setelah menyatakan akan melakukan buyback saham senilai 3,3 miliar yen (US$32,9 juta), sedangkan produsen serat sintetis Toyobo Co membukukan penurunan terbesar kedua di indeks Nikkei 225 yang mencapai 4,7% setelah SMBC Nikko Securities Inc memangkas target harga pada saham.

Toyota, produsen mobil terbesar di dunia, tergelincir 3,4%. Citi menurunkan peringkat saham perusahaan mengatakan penguatan yen terhadap mata uang Eropa akan merugikan daya saing harga kendaraan buatan Jepang in . Citi juga memangkas rating pada Mazda Motor Corp, yang turun 1,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper