Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga minyak sawit mentah (CPO) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2016), seiring penguatan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk November 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, anjlok 2,15% atau 56 poin ke level 2.544 ringgit per ton pada pukul 10.02 WIB.
Pergerakan minyak sawit sebelumnya dibuka merosot 1,69% atau 44 poin di posisi 2.556 ringgit per ton.
Pada perdagangan kemarin (24/8/2016), harga CPO kontrak November ditutup menguat 0,85% ke level 2.600 ringgit per ton seiring pelemahan kinerja ringgit Malaysia.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terhadap dolar AS pagi ini terpantau berbalik menguat hingga 0,17% ke 4,0320 pada pukul 10.17 WIB setelah dibuka turun tipis 0,06% di posisi 4,0413.
Pergerakan Harga CPO Kontrak November 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
25/8/2016 (Pk. 10.02 WIB) | 2.544 | -2,15% |
24/8/2016 | 2.600 | +0,85% |
23/8/2016 | 2.578 | +1,38% |
22/8/2016 | 2.543 | -1,36% |
19/8/2016 | 2.578 | +0,08% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel