Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA: Kembali Tinggalkan Level 60, Kelebihan Kapasitas Listrik di China Berlanjut

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak September 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melemah 0,67% atau 0,40 poin ke posisi US$59,75/metrik ton.

Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga batu bara kontrak September 2016 berakhir melemah pada perdagangan Selasa (23/8/2016), di tengah laporan kelebihan kapasitas listrik di China yang akan terus berlanjut.

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak September 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup melemah 0,67% atau 0,40 poin ke posisi US$59,75/metrik ton.

Sementara pada perdagangan sebelumnya (Selasa, 22/8/2016), harga batu baru ditutup menguat 0,42% atau 0,25 poin ke level 60,15.

Berdasarkan riset IHS Market Inc., seperti dilansir Bloomberg (22/8/2016), kelebihan kapasitas listrik di China akan berlanjut hingga lima tahun selanjutnya seiring perlambatan pertumbuhan permintaan serta adanya proyek-proyek baru yang datang secara online.

Menurut Kepala riset energi China di IHS Markit Xizhou Zhou, isu kelebihan kapasitas tersebut ditambah dengan kebijakan lingkungan pemerintah akan sangat memukul pembangkit tenaga batu bara.

“Hal itu bukan pertanda baik bagi siapa pun, termasuk pembangkit listrik ataupun pemasok bahan bakar. Permintaan tenaga masih tumbuh, namun banyak pembangkit listrik akan digunakan dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dari apa yang telah direncanakan,” kata Zhou.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak September 2016 di bursa Rotterdam

Tanggal

US$/MT

23 Agustus

59,75

(-0,67%)

22 Agustus

60,15

(+0,42%)

19 Agustus

59,90

(-2,36%)

18 Agustus

61,35

(-2,00%)

17 Agustus

62,60

(+0,64%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper