Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (24/8/2016).
Di akhir sesi I, IHSG turun 0,14% atau 7,34 poin ke level 5.409,80, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19% atau 10,34 poin di posisi 5.406,81.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.385,24 – 5.413,23.
Sebanyak 132 saham menguat, 139 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,73% dan sektor perdagangan yang turun 0,67%.
Adapun tiga sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka indsutri yang menguat 0,85%.
Dalam risetnya, tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, saat ini pasar global mulai pulih walaupun ekspektasi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih awal masih menjadi ganjalan. Adapun, rupiah masih terkoreksi seiring dengan berlanjutnya penguatan dolar AS.
Pergerakkan IHSG ke depan akan ditentukan oleh pencapaian uang tebusan tax amnesty mendekati akhir September.
“IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.Secara teknikal indeks diprediksi bergerak di kisaran 5.314-5.453,” paparnya.
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,27% atau 36 poin ke Rp13.258 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB.
Sementara, Bloomberg dollar index yang melacak pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,10% atau 0,099 poin ke 94,638 pada pukul 12.06 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
