Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 13,15 poin atau -0,24% ke level 5.403,99 pada perdagangan hari ini, Rabu (24/8/2016).
IHSG dibuka turun 0,19% atau 10,34 poin ke level 5.406,81.
Sepanjang perdagangan hari ini ,IHSG bergerak di kisaran 5.385,24 hingga 5.418,45.
IHSG sudah berlari encang seiring kebijakan amnesti pajak yang menyebabkan mengalirnya dana ke dalam negeri.
Namun, nampaknya ekspektasi pasar kemungkinan adanya kenaikan suku bunga bank sentral AS menhambat berlanjutnya penguatan IHSG.
Seperti diketahui petinggi bank sentral sejumlah negara akan bertemu pada 25-27 Agustus 2016 di Jackson Hole.
IHSG ditutup melemah 13,15 poin atau -0,24% ke level 5.403,99. Sepanjang hari, indeks bergerak di kisaran 5.385,24 hingga 5.418,45.
Jelang penutupan, IHSG bergerak melemah 8,15 poin atau -0,15% di level 5.408,98. Indeks bergerak di kisaran 5.385,24 hingga 5.418,45
Pertengahan sesi II, IHSG masih melemah 0,15% atau 8,09 poin ke level 5.409,05.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Rabu (24/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,14% atau 7,34 poin ke level 5.409,80.
Sejam pertama perdagangan, IHSG masih tertekan di zona merah dengan melemah 0,32% atau 17,39 poin ke 5.399,75.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan saat ini pasar global mulai pulih walaupun ekpektasi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih awal masih menjadi ganjalan.
Adapun, rupiah masih terkoreksi seiring dengan berlanjutnya penguatan dolar AS.
Pergerakkan IHSG ke depan akan ditentukan oleh pencapaian uang tebusan Tax amnesty mendekati akhir September.
Mengawali perdagangan hari ini, Rabu (24/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,19% atau 10,34 poin ke level 5.406,81.