Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN OBLIGASI: Data AS dan Eropa Jadi Perhatian Pasar

Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
/Bisnis.com
/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .                                                   

Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (24/8/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:

Berita Obligasi Global

  • US Markit US Manufacturing PMI turun dari sebelumnya 52.9 menjadi 52.1. (Bloomberg)
  • US Richmond Fed Manufact. Index turun dari sebelumnya 10 menjadi -11. (Blooomberg)
  • US New Home Sales turun dari sebelumnya 582.000 menjadi 654.000. MoM naik dari sebelumnya 1.7% menjadi 12.4%. (Bloomberg)
  • UK CBI Trends Total Orders turun dari sebelumnya -4 menjadi -5. (Bloomberg)
  • Euro Markit Eurozone Manufacturing PMI turun dari sebelumnya 52 menjadi 51.8. (Bloomberg)
  • Euro Markit Eurozone Services PMI naik dari sebelumnya 52.9 menjadi 53.1. (Bloomberg)
  • Euro Markit Eurozone Composte PMI naik dari sebelumnya 53.2 menjadi 53.3. (Blooomberg)
  • Euro Consumer Confidence turun dari sebelumnya -7.9 menjadi -8.5. (Bloomberg)
  • Japan Nikkei Japan PMI Mfg naik dari sebelumnya 49.3 menjadi 49.6. (Bloomberg)

Berita Obligasi Domestik

  • PT HK Realtindo menerbitkan MTN jenis Syariah senilai Rp 120 m. MTN ini berjenis Sukuk Mudharabah II dengan kupon Floating. (Kontan)
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk berencana menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Dana Investasi Real Estate sebesar Rp5 triliun – Rp10 triliun. Penerbitan instrument investasi ini sebagai langkah untuk menampung dana repatriasi yang di targetkan sebesar RP 50 triliun. (Beritasatu)
  • Pemerintah akan mendapatkan total penawaran yang masuk pada Lelang Surat Berharga Syariah Negara kemarin sebesarRp 15,2 triliun dengan total yang di menangkan sebesar Rp4,3 triliun. (DJPPR)
  • Pada tanggal 24 Agustus 2016, Pemerintah akan melakukan Rencana Lelang Pembelian Kembali Surat Utang Negara dengan cara penukaran (Debt Switch).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper